Posts

Showing posts from June 2, 2016

Kebenaran mimpi yang merupakan kabar gembira bagi seorang mukmin

Image
MESKIPUN zaman telah begitu modern, sebagian orang masih saja percaya akan takhayul dan perdukunan. Beberapa orang awam ada yang masih percaya mengunjungi tempat angker bisa memberikan nasib baik, masa depan bisa diterawang lewat mimpi, arwah leleuhur bisa mendatangi kita lewat mimpi dan lain sebagainya. Berbicara mengenai mimpi, tahu kah anda? Apabila mimpi baik tentang kita, atau mimpi tentang kabar gembira untuk kita telah banyak yang terjadi di kehidupan nyata, maka ini merupakan salah satu tanda telah tibanya Akhir Zaman. Dalam tidur kita mimpi bisa mengandung banyak makna dan penakwilan. Ada mimpi yang benar, laksana fajar yang merekah, ada mimpi yang dusta, dan ada pula mimpi yang hanya merupakan bunga tidur dan khayalan. RAsulullah SAW sudah mewartakan tentang mimpi-mimpi yang berkaitan dengan tanda-tanda Hari kiamat. Mimpi yang baik adalah salah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian. ‘Aisyah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan tersisa...

Biasakan tabayyun

Image
Seringkali kita menerima informasi (biasanya berupa broadcast message) tanpa mengecek kebenarannya, kemudian tanpa dosa kita menyebarkan lagi informasi itu kepada orang lain, puluhan, bahkan ratusan orang. Jika informasi itu benar, selamatlah kita. Namun jika informasi itu salah? Celakalah kita karena menyebarkan dusta. Informasi tsb terkadang berkaitan dengan ibadah, yang menyebutkan sebuah hadits tertentu. Kita inginnya sih dapat pahala karena menyebarkan kebaikan. Namun, karena kebodohan kita yg tak mau cari tahu terlebih dahulu, ternyata kita telah menyebarkan hadits dhaif. Kalau sudah begitu maka itu sama saja kita telah berdusta atas nama Rasulullah SAW, dan tempatnya pendusta atas nama beliau adalah neraka. (HR Bukhori No.1291). Na'udzubillah. Ada juga yg berkenaan dengan berita tentang seseorang. Jika berita itu benar, maka itu ghibah, jika itu salah, maka sudah pasti fitnah. Astaghfirullah. Itulah kebiasaan kita. Menerima sesuatu tanpa mengecek terlebih dulu. Padaha...

Rasa Malu

Image
Al-Imam an Nawawi rahimahullah berkata, “Para ulama mengatakan bahwa malu hakikatnya adalah akhlak yang mengantar seseorang untuk meninggalkan kejelekan dan menghalanginya mengurangi hak-hak orang lain.” al Qasim al Junaidi rahimahullah berkata, “Malu adalah memerhatikan nikmat-nikmat (Allah Subhanahu wa Ta’ala) dan menganggap dirinya kurang (mensyukuri nikmat-nikmat tersebut). Dari keduanya terlahir rasa malu.” Al Imam al Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata, “Lima tanda celakanya seseorang adalah kerasnya hati, mata yang tidak bisa menangis, sedikitnya rasa malu, cinta dunia, dan panjang angan-angan.” Posted via Blogaway