Doa dan Motivasi Islami

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548) Imam Al-Qurthubi menjelaskan, “Hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah. Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menyebutkan kata ibu sebanyak tiga kali, sementara kata ayah hanya satu kali. Bila hal itu sudah kita mengerti, realitas lain bisa menguatkan pengertian tersebut. Karena ...

Hmm “cinta dalam diam” begitulah semboyan yang lagi nge-trend dikalangan para muslimah. Memangnya mencintai dalam diam itu seperti apa sih? Apakah hanya sebatas dengan tidak memberitahukan pada ‘dia’ tentang perasaan kita? Ataukah sebatas memandanginya dari jauh? Apakah cinta dalam diam itu, menundukan pandangan saat terlihat tapi curi-curi pandang saat ia sudah lewat? Apakah cinta dalam diam itu, menghapus namanya di kontak namun mematrinya di otak, bahkan hafal nomernya dan emailnya? Apakah cinta dalam diam itu, menjaga hijab dengannya di dunia nyata namun melepas semuanya ketika di dunia maya? Atau sebaliknya. Apakah cinta dalam diam itu, pura-pura benci di dunia nyata tapi kepoin sosmednya setiap saat? Apakah cinta dalam diam itu, berusaha menjauhinya namun sms, bbm, komen, chat dengannya hingga larut malam? Apakah cinta dalam diam itu, berdalih ada keperluan padahal hanya ingin tahu keadaannya? Apakah cinta dalam diam itu, merahasiakan perasaan namun po...

Jika kamu brtnya siapa aku.. aku hnya mampu mnjwb bahwa ak bukanlah siapa2 Aku jg bkn putri yg cntik dg hrta yg melimpah Aku tak lebih dr gadis yg mengaku muslimah namun sngat jauh dr shalihah Aku hanya gadis desa yg tak bsa berdandan maupun merias wajah . Namun aku adalah stu di antra gadis yg ingin menjadi muslimah shalihah Aku mmg tdk bsa berdandan, namun aku jg ingin cantik spt halnya muslimah yg lain Dg wajah berseri yg slalu trbalut sucinya air wudhu, mnggunkan pemerah bibir dg slalu berdzikir,mmliki mata indah krn trbiasa membaca mushaf dan bertilawah, meneduhkan org yg memandang dg balutan pakaian taqwa dan taat kpdNya, dan mmpunyai paras yg mampu menenangkan serta mnundukkan pandangan bagi setiap mata memandang.. :) . Jk km tdk mmpercyainya, maka tegur dan bimbinglah aku agar mnjdi shabtmu d dunia hingga d syurgaNya, bantulah ak agar bsa mnjd spt dirimu wahai muslimah shalihah :’) Iya, km yg akn mngajakku utk slalu berbidah dan berlomba2 dlm menggapai ridhoNya, utk mn...