Kebenaran mimpi yang merupakan kabar gembira bagi seorang mukmin
MESKIPUN zaman telah begitu modern, sebagian orang masih saja percaya akan takhayul dan perdukunan. Beberapa orang awam ada yang masih percaya mengunjungi tempat angker bisa memberikan nasib baik, masa depan bisa diterawang lewat mimpi, arwah leleuhur bisa mendatangi kita lewat mimpi dan lain sebagainya.
Berbicara mengenai mimpi, tahu kah anda? Apabila mimpi baik tentang kita, atau mimpi tentang kabar gembira untuk kita telah banyak yang terjadi di kehidupan nyata, maka ini merupakan salah satu tanda telah tibanya Akhir Zaman.
Dalam tidur kita mimpi bisa mengandung banyak makna dan penakwilan. Ada mimpi yang benar, laksana fajar yang merekah, ada mimpi yang dusta, dan ada pula mimpi yang hanya merupakan bunga tidur dan khayalan. RAsulullah SAW sudah mewartakan tentang mimpi-mimpi yang berkaitan dengan tanda-tanda Hari kiamat.
Mimpi yang baik adalah salah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian.
‘Aisyah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan tersisa setelahku dari ciri kenabian kecuali hanya kabar gembira.” dan para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kabar gembira tersebut?” Beliau menjawab, “Mimpi baik yang dilihat seseorang dalam tidurnya atau tentang dirinya yang dimimpikan oleh orang lain.”
(HR. Ahmad. Riwayat yang sama juga diriwayatkan oleh Bukhari dari sahabat Abu Hurairah)
Kebenaran mimpi yang merupakan kabar gembira bagi seorang mukmin adalah tanda akan dekatnya Kiamat dan berakhirnya dunia ini. Ketika itu mimpi menjadi kenyataan dan sesuai dengan kejadian sebenarnya. Orang mukmin pun menjadi lebih baik dan menjadi terasing di tengah-tengah masyarakat, maka mimpilah yang akan menjadi pendampingnya dan penghiburnya.
MESKIPUN zaman telah begitu modern, sebagian orang masih saja percaya akan takhayul dan perdukunan. Beberapa orang awam ada yang masih percaya mengunjungi tempat angker bisa memberikan nasib baik, masa depan bisa diterawang lewat mimpi, arwah leleuhur bisa mendatangi kita lewat mimpi dan lain sebagainya.