Marah Pada Siapa ?

Marah Pada Siapa ?

Suatu hari seorang suami membeli  Semangka untuk istrinya...

Buah Semangka tersebut ternyata tak sesuai dengan harapanya, rasanya hambar. Dan sang isteri pun marah...

Suami itu menanggapi amarah istrinya  dengan tenang.., lalu bertanya dengan halus: "Kepada siapakah engkau marah wahai istriku..? Kepada pedagang buahkah ..? Kepada pembelinyakah..? Atau kepada petani yang menanamnya..? Ataukah pada yg menciptakan buah Semangka itu...???"

Si istri  terdiam...

Sembari tersenyum., Suami itu melanjutkan perkataannya:

"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik... Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..! Begitu pula seorang petani., tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..! Maka sasaran kemarahanmu berikutnya adalah untuk yang tersisa., tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".

Uraian suami itu menembus ke dalam hati sanubari istrinya...

Sang istri begitu terperangah dan haru... butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...

"Bertaqwalah wahai istriku... Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." .
Mendengar ucapan suaminya itu... Sang istri sadar, merunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan.

"Suami itu adalah Syeikh al-Imam Syaqiq al- Balkhi. (wafat 194 H./810 M.)


Popular posts from this blog

Astaghfirullah hal 'adzim al ladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

1.5 Jam Hidup didunia ini

Wahai laki-laki