Hikmah Sunnah

Hikmah Sunnah

Dari Abu Said Al Khudri bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang meniup minuman 
(HR. Tirmidzi)

Share dari teman.

Kemarin, kebetulan ada orang nawarin mesin yg bisa menetralkan kadar  asam air menjadi basa (menaikkan ph air).

Sistemnya kurleb samalah dengan kangen water.

Utk ngetes juga gitu, digunakan cairan kimia yg bila diteteskan ke air biasa (yg ph nya blm dinaikkan/air tdk sehat/masih banyak mengandung zat asam), airnya akan berubah kuning sedangkan bila diteteskan ke air yg ph 8 -10 (stlh diproses dgn alat itu) airnya jadi biru.

Karena sdh pernah liat demo kangen water, sy jd biasa aja pas liat itu.

Tp sy bener2 takjub saat orang yg promosi itu ngasih sedotan, nyuruh sy niup air yg sdh di test tadi.

Air yg tadinya kuning jd tambah kuning, hampir orange, yg biru jd kuning.

Maa syaaAllah... Itu karna hawa nafas yg mengeluarkan kadar asam dr dlm tubuh.

Ternyata bisa merusak minuman, wlaupun tadinya itu air sehat.

Sampe melongo saat itu, bukan karena takjub sama demonya, tp takjub yg luar biasa sama syariat Islam, sama aturan Rasulullah yg begitu luar biasa sempurnanya.

Tadinya sy cuma tau klau makanan/minuman gak boleh ditiup karena Rasulullah melarang, mungkin spy bakteri dari mulut gak nyebar kesitu.

Ternyata...lebih dahsyat lagi.

Hawa tiupan dari mulut kita yg pasti mengandung zat asam, bisa merusak makanan / minuman tsb, merubah basa menjadi asam yg bahaya bagi tubuh kita.

Apa yang terjadi jika minuman panas ditiup?

Bertemulah H20 dengan CO2.

Jadilah H2CO3. H2CO3 merupakan senyawa asam karbonat (Carbonic Acid) yang berfungsi untuk mengatur tingkat keasaman (pH) di dalam darah.

Mengkonsumi makanan/minuman yang mengandung H2CO3 membuat keasaman dalam darah meningkat (asidosis).

Jika terus-terusan mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung H2CO3, maka kinerja ginjal pun jadi menurun atau bahkan tidak berfungsi normal akibat asidosis berat.

Karena itulah para dokter dan ahli kesehatan di abad modern merekomendasikan menunggu minuman/makanan panas tanpa meniupnya

Maa syaaAllah...

Ya Rabb... Allahu Akbar...

Begitu sempurnanya akhlak Rasulullah SAW, begitu sempurnanya Islam

Semoga bermanfaat.


Popular posts from this blog

Astaghfirullah hal 'adzim al ladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

1.5 Jam Hidup didunia ini

Wahai laki-laki