KEUTAMAAN SABAR KETIKA DITIMPA MUSIBAH



Rasululllah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Tidak henti-hentinya musibah menimpa seorang

mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sampai ia berjumpa dengan Allah tanpa dosa

sedikitpun.” (HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 2280) .
MUSIBAH DI DUNIA LEBIH BAIK DARIPADA DI AKHIRAT

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya

maka Allah menyegerakan hukumannya di dunia, dan apabila Allah menghendaki kejelekan bagi hamba-Nya

maka Allah menahan hukuman atas dosanya sampai dibalas pada hari kiamat.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas

bin Malik radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 308) .
SIKAP KITA TERHADAP YANG TERTIMPA MUSIBAH

Selain bantuan yang bisa kita berikan kepada mereka bisa berupa materi, seperti uang, bahan makanan,

pakaian, obat-obatan, kita juga dianjurkan untuk mendoakan saudara kita walau tanpa

sepengetahuannya. Keutamaan akan amalan ini disebutkan dalam sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa

Sallam: “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya (tanpa diketahuinya)

mustajab (akan dikabulkan). Di samping kepalanya ada malaikat yang bertugas. Ketika dia mendoakan

saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata, ‘Amin, mudah-mudahan engkau mendapatkan

yang semisalnya’.” (HR. Muslim)

Dari @islamiPoster


Popular posts from this blog

Astaghfirullah hal 'adzim al ladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

1.5 Jam Hidup didunia ini

Wahai laki-laki