Cinta yang sia sia

Mari kita membicarakan tentang ayat ke 68 di dalam surah Al Furqaan
Allah تعالى berfirman
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚوَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Dan orang orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, nescaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya) (Al Furqaan : 68)
.
Dalam ayat dia atas Allah تعالى berfirman agar kita menjauhi zina, dan dapatlah difahami bahawa kita sesekali tidak boleh ‘bercouple’ ataupun mempunyai hubungan rahsia yang haram
Bagi yang belum tahu, sesungguhnya 'berpacaran’ termasuk dosa zina dan zina itu mempunyai beberapa tingkatannya
Rasulullah SAW bersabda
Setiap anak Adam telah ditakdirkan bahagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak boleh tidak, Zina kedua mata adalah dengan melihat, Zina kedua telinga dengan mendengar, Zina lisan adalah dengan berbicara, Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh), Zina kaki adalah dengan melangkah, Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan² Lalu, kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian
(HR Muslim)
Coba renungkan, ketika kita 'berpacaran’, sudah pasti kita akan melakukan zina mata dengan memandang pasangan, zina hati kerana ingin melakukan perkara yang terlarang dengan pasangan, zina tangan karena menyentuh pasangan yang bukan mahram, zina lisan dengan menggoda dan merayu pasangan, dan zina telinga dengan mendengar rayuan dan godaan daripada pasangan
Jadi mengapa Allah تعالى berfirman tentang larangan berzina pada ayat di atas?
Maha Suci Allah yang Maha Mengetahui
Sebagai seorang muslim, semestinya kita perlu menahan diri kita jika berada dalam situasi ini. Kita sedia maklum bahawa perkara ini memang sukar untuk dilakukan, tetapi kita tetap harus menahan diri daripada melakukan dosa yang sedemikian
Kontribusi oleh @dakwahjalanan

Popular posts from this blog

Astaghfirullah hal 'adzim al ladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

1.5 Jam Hidup didunia ini

Wahai laki-laki