Nasehat untuk kita semua
Jika saat ini, detik ini, nafas kita terhenti, detak jantung kita terhenti, mata kita tertutup dan tubuh kita terbujur kaku. Apakah yang harus kita lakukan? Meminta Dia untuk mengembalikan semuanya? Meminta Dia untuk menghidupkan kita kembali? Renungkanlah..
.
Sahabat..
Nikmat yang Allah berikan apa masih belum cukup?
Nikmat yang Allah berikan apa masih kurang untuk kita?
Berkali kali keluhan keluar dari mulut kita, namun jarang sekali ucapan syukur yang keluar dari mulut kita.
.
Satu tarikan nafas, satu hembusan nafas, apakah Allah meminta kita untuk membayarnya?
.
Satu kedipan kelopak mata, apakah Allah meminta kita untuk membayarnya?
.
Satu suara detak jantung kita, apakah Allah meminta kita untuk membayarnya?
.
Belum cukupkah semua itu sahabat?
Tubuh kita sempurna, kebutuhan kita tercukupi, namun kenapa selalu meminta yang lebih?
.
Sampai kapan kita kufur terhadap nikmat Allah? .
Allah turunkan hujan, kita selalu mengeluh.
Allah turunkan panas, kitapun selalu mengeluh.
.
Allah beri kita sakit, kita selalu mengeluh.
Allah beri kita sehat, kita selalu kufur nikmat.
.
Allah beri kita sedih, kita selalu mengeluh.
Allah beri kita bahagia, kita selalu lupa bersyukur.
.
Hawa nafsu selalu menguasai kita. Disaat kebutuhan kita sudah tercukupi, kita selalu merasa bahwa ada yang kurang, kita selalu meminta lebih. Subhanallah. Maha suci Engkau, sesungguhnya kami ialah orang orang yang dzalim.
.
Cobalah untuk berusaha melihat ke bawah. Masih banyak saudara kita yang hidupnya kekurangan dan hidup tanpa orangtua.
.
#“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman: 13)
Bacalah 78 ayat tersebut. Resapilah maknanya. 31 ayat yang sama diulang ulang. Masha Allah.
.
Bersyukurlah kita yang hidupnya berkecukupan, dengan orangtua yang masih setia menemani kita, dengan organ tubuh yang masih sempurna, dengan teman teman yang masih menyayangi kita.
.
#“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. An-Nahl ayat 18] | kolaborasi @febryanarinda bersama @duniajilbab #duniajilbab
.
Sahabat..
Nikmat yang Allah berikan apa masih belum cukup?
Nikmat yang Allah berikan apa masih kurang untuk kita?
Berkali kali keluhan keluar dari mulut kita, namun jarang sekali ucapan syukur yang keluar dari mulut kita.
.
Satu tarikan nafas, satu hembusan nafas, apakah Allah meminta kita untuk membayarnya?
.
Satu kedipan kelopak mata, apakah Allah meminta kita untuk membayarnya?
.
Satu suara detak jantung kita, apakah Allah meminta kita untuk membayarnya?
.
Belum cukupkah semua itu sahabat?
Tubuh kita sempurna, kebutuhan kita tercukupi, namun kenapa selalu meminta yang lebih?
.
Sampai kapan kita kufur terhadap nikmat Allah? .
Allah turunkan hujan, kita selalu mengeluh.
Allah turunkan panas, kitapun selalu mengeluh.
.
Allah beri kita sakit, kita selalu mengeluh.
Allah beri kita sehat, kita selalu kufur nikmat.
.
Allah beri kita sedih, kita selalu mengeluh.
Allah beri kita bahagia, kita selalu lupa bersyukur.
.
Hawa nafsu selalu menguasai kita. Disaat kebutuhan kita sudah tercukupi, kita selalu merasa bahwa ada yang kurang, kita selalu meminta lebih. Subhanallah. Maha suci Engkau, sesungguhnya kami ialah orang orang yang dzalim.
.
Cobalah untuk berusaha melihat ke bawah. Masih banyak saudara kita yang hidupnya kekurangan dan hidup tanpa orangtua.
.
#“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman: 13)
Bacalah 78 ayat tersebut. Resapilah maknanya. 31 ayat yang sama diulang ulang. Masha Allah.
.
Bersyukurlah kita yang hidupnya berkecukupan, dengan orangtua yang masih setia menemani kita, dengan organ tubuh yang masih sempurna, dengan teman teman yang masih menyayangi kita.
.
#“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. An-Nahl ayat 18] | kolaborasi @febryanarinda bersama @duniajilbab #duniajilbab