Cukuplah Allah tempat mencurahkan & berbagi kesulitan

Memperhatikanmu dari layar kecil di genggaman | Mengira-ngira apa yg disana kau sedang lakukan | Menerka-nerka apakah di hatimu ada yg kau risaukan?

Di jepretan kamera kau selalu tampak tersenyum | Sepertinya hatimu selalu ranum | Tapi mengapa statusmu selalu bercuaca mendung?

Angkatlah wajahmu dan lihat ke atas langit | Berdirilah dan bangun untuk bangkit | Bukan lagi saatnya dirimu merasakan sakit.

Ingin bicara rasanya enggan | Ingin menyapa rasanya sungkan | Inilah tanda belum bisa berdamai dengan keadaan.

Mengeluh bukanlah tanda bahwa kau sudah dewasa | Apalagi sampai mengumbarnya di sosial media | Berharap mereka tahu tentang semua yang tengah kau rasa.

Janganlah berbagi kecuali hal yang baik | Janganlah mengeluh bahwa kau kini tengah sulit | Kau terlalu indah untuk mengais | Hanya pada-Nya semestinya tempat mengumbar & menangis.

Kesedihan dan kelemahan diri tak perlu di bagi-bagi | Ingatlah pesan Sayyidina ali | "Jangan menjelaskan dirimu pada siapapun. Karena yang menyukaimu tak butuh itu, dan yang membencimu tak percaya itu."

Cukuplah Allah tempat mencurahkan & berbagi kesulitan | Dan pada manusia tempat berbagi sebanyak-banyaknya kebaikan.

Memang manusia diciptakan dalam keadaan rapuh, hanya 1 cara untuk menjadi kuat: Mendekatlah pada Allah.


Semoga renungan ini bermanfaat..


Popular posts from this blog

Astaghfirullah hal 'adzim al ladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

Bismillah

Yakinlah..